nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Indonesia harus mengakui ideologi negara Indonesia yakni Pancasila. 

Pemerintah kata Tjahjo saat ini akan menertibkan ormas-ormas yang tidak sesuai atau bertentangan dengan ideologi negara tersebut. Kemenko Polhukam dinilai tengah menangani persoalan ormas tersebut. 

"Sekarang telah ditangani secara terpadu oleh Menko Polhukam (Wiranto)," ungkap Tjahjo, belum lama ini. 

Sebelumnya, sebuah ormas keagamaan diduga sempat berencana melaksanakan forum internasional menganai ideologi kekhalifaan. Namun, kondisi itu dibantah pimpinan ormas tersebut. 

• Imran Eka Saputra Terpilih Menjadi Ketua Gema DPD Ormas MKGR Sulsel Periode 2022-2027
• AGH Sanusi Baco Bakal Bawakan Tausiah di Milad Akbar DDI ke 73
• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye

Tjahjo mengatakan jika memang terbukti melakukan penyimpangan tidak menutup kemungkinan ormas tersebut akan dibubarkan. 

"Kalau jelas fakta dan buktinya (bisa dibubarkan). Semua sudah marah loh, semua sudah minta segera ditertibkan," kata dia. 

Ditanya sejauh mana proses tersebut berjalan di Kemenko Bidang Polhukam.Tjahjo pun hanya menjawab secara diplomatis. "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Tjahjo. 

Tjahjo juga mengaku bahwa pemerintah enggan membuka dialog dengan ormas tersebut. Sebab ia menyebut dialog itu sudah pernah dilakukan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin. 

"Sudah ketemu dengan Menteri Agama kok. Setelah itu enggak ada lagi dialog lanjutan. Cukup sama Menteri Agama saja," kata dia.(p/ab)